TEMPO.CO, Jakarta - Sederet aksi korporasi dilakukan oleh empat Bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, dalam beberapa waktu terakhir ini. Berbagai langkah tersebut diambil untuk berbagai tujuan, mulai dari transformasi digital sampai ekspansi bisnis di pasar eksisting.
Tempo merangkum sejumlah aksi bisnis tersebut, berikut di antaranya:
Bank Syariah Indonesia Lahir
Salah satu aksi yang paling populer yaitu ketika lahirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 1 Februari 2021. Ini adalah gabungan dari Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Targetnya, BSI masuk dalam 10 bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.
"Kami sadar tugas kami bukan hanya menggabungkan bank ini, tapi juga melakukan transformasi," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam peresmian BSI secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Transformasi itu, kata dia, dilakukan dengan perbaikan proses bisnis, penguatan risk management, penguatan sumber daya insani dan pengetatan teknologi digital.
Livin'by Mandiri Diluncurkan
Di tengah berkembangnya berbagai layanan keuangan digital, Bank Mandiri memperkenalkan Livin’ by Mandiri, yakni penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online, yang selama ini digunakan nasabah.
“Sebagai penyesuaian dari aplikasi Mandiri Online, Livin’ by Mandiri akan menjadi sebuah super app," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Maret 2021.
Menurut dia, aplikasi baru ini akan memanfaatkan pendekatan Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap. "Termasuk ke biller dan nantinya ke produk perusahaan anak,” kata Darmawan.
BTN Juga Punya Ambisi Super App
Tak hanya Bank Mandiri, BTN juga punya ambisi agar mobile banking milik mereka jadi super app. Direktur Operation, IT, and Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan perseroan terus berupaya untuk mendorong kenyamanan nasabah dalam menggunakan mobile banking.
"Kami akan fokus pada pengembangan super app. Itu berbasis tetap pada bisnis kami KPR," katanya, Kamis, 22 April 2021.